Minggu, 21 Juli 2013

Cara Membuat Jelakung


 Peralatan
  1. Gayung air yangterbuat dari tempurung atau batok kelapa
  2. Keranjang belanjan kecil dari rotan
  3. dua batang bamboo atau kayu yang  telah di raut panjang 50 cm dan diameter 1,5 cm dipasang menyilang di tengah gayung. Sebuah untuk pundak, satu lagi lurus dengan wajah untuk tangan dengan sebatang kapur/pensil yangterlilit kuat di ujungnya
  4. baju, disarankan warna putih supaya arwah yangmasuk berjiwa sabar
Pelengkap
  1. sepiringmakanan jajanan pasar tujuh macam
  2. sebungkus dupa
  3. kembang talon (kembang tiga rupa)
  4. Segelas kopi
  5. segelas teh
Mantra
Tak ada  mantra khusus, yang diperlukan hanya pengulangan kalimat : jelangkung, jelangkung, disini ada pesta kecil-kecilan. Jelangkung diharap datang. Kalau sudah datang diharap menggangguk..(Jelangkung, jelangkung, kene ana kembul cilik-cilikan. Jelangkung dak undang supaya teko, yen wis teko manthuka………,
 . Mantra di ucapkan dengan penuh konsentrasi. Setelah jelangkung bergerak, anda boleh bertanya, dan jelangkung akan bergerak menuliskan di atas kertas yang disediakan.


Analisa :
  1. Tidak ada janji mau mengantar pulang. Kalau arwah yang dipanggil mau pulang ya pulang, pengusiran dari jelangkung dengan cara ditepuk tiga kali pundaknya.
  2.  “ Tidak Aku (Allah) ciptakan manusia dan jin kecuali hanya untuk beriibadah”
  3. KH abdullah Manthin, Katib Syuriah UN Jawa Timur : Tidak ada roh orang mati yang masuk kedalam jelangkung., tetapi adalah jin atau setan. Tiap manusia dilahirkan hingga kematiannya diikuti oelh malaikat dan Jin. Jin ini disebut Qorin, jin inilahyang menyusup dalam jelangkung kemudian mengaku dirinya roh manusia yang dipanggil pemain jelangkung.Jin Qorin sangat paham peristiwa apa yang dialami manusia yang diikutinya selama hidup dan memiliki kemampuan diatas manusia, misalnya melihat yang taktampak dan kemampuan menebak. Jin yang tidak mau beribadah kepada Allah adalah setan. Sebaik-baiknya jin tetaplah jelek dan jahat karena karena manusia yang paling jelek dan jahat masih lebih baik dipandang dengan jin yang baik. Jadi, sebaik-baiknya jin tetaplah jahat, pembohong dan menyesatkan. Apalagi setan merupakan penjelmaan dari jin yang jahat. Oleh sebab itu informai dan jawaban jelangkung tidak selalu akurat dan tidak layak dipercaya. Ingat target jin adalah menyesatkan manusia. Danmempercayai informasi adalah jalan yang salah dan menuju jalan kesesatan, menuju jalan fitnah dan bisa berakibat buruk. Anda tidak percaya ? Jika ada jelangkung beraksi, cobalah baca ayat kursi, passti dia lari ketakutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar