Istri Nakal di Dermaga
Sekitar tahun 2000, penulis mempunyai teman ZH yang satu angkatan masuk di perusahaan ini dan mendapatkan cerita, salah satu istri dari karyawan yang bekerja di atas sungai bisa dipakai dan dapat menopang kita sehingga tidak perlu kita membeli rokok (karena sebagian level bawah). Sebut saja salah karyawan tersebut bernama Zfh dimana istrinya dibawa dan tinggal di salah satu kantin di pinggir sungai. Ketika sang suami yang setia (atau malah oon..) ini sedang bekerja shift malam (23:00 s/d 07:00 WIB) maka beberapa teman secara bergantian berjanjian dengan istrinya di pinggir sungai lain. Sang istri beralasan untuk membeli keperluan warung, dll. Sementara di pinggir sungai sudah menunggu MA dengan motornya leluasa membawa istri orang untuk dibawa kencan. Tentunya kelanjutannya pembaca dapat menebaknya, karena tulisan ini bukanlah novel stensilan seperti Anny Arrow. Selain MA, ada juga Dzm, mereka rupanya saling bagi jadwal.
Bagaiman dengan ZH yang sekarang menjadi pegawai negeri ?
Zh bercerita bahwa suatu malam ketika berjaga di pos seberang (sekaligus kantin dan tempat tinggal) tengah malam sang istri teman datang dan mendekat. Apalagi yang terjadi kalau tidak, seorang laki-laki pasti mendekat. Ketika waktu itu Zh hanya sambil duduk di kursi chitoss dan istri teman tersebut jonggkok sambil melakukan oral sex. Ketika sang istri teman menagih untuk penetrasi coitus, ternyata ZH ini masih ingat istrinya di Jb sehingga alat vitalnya tak berfungsi normal.
Dari cerita ZH ini, penulis ingin mengecek kabar kebenaran cerita ini. Dan pada kesempatan mendapat shiff malam, dengan bermodal bacaan majalah Popular sebagai teman malam. Lewat tengah malam ketika penulis sendirian sambil membaca majalah dan tidak ada mobil logging, ternyata istri teman ini memang keluar dan menemui penulis di pos jaga, dengan pakaian rok dan baju kaus tampa memakai BH. Sang istri nakal ini kemudian merendahkan dadanya dan mendekati meja penulis sambi bicara
”pinjam majalahnya sebentar ya....”
”sudah baca kembalikan ...”
Sambil membolak balik dan tidak ada tanggapan dari penulis, sang istri nakal ini kemudian membawa majalah masuk mess disebelah pos jaga. Pikir penulis, majalah akan dikembalikan esok hari tetapi rupanya tidak, beberapa menit dikembalikan dan mengajak mengobrol dan mata mendayu menantang. Penulis gerah dan kemudian keluar pos sambil merokok menuju pinggir sungai. Karena tak berhasil, sang istri teman nakal ini akhirnya tak berapa lama kemudian keluar dari pos jaga dan masuk ke mess sebelah pos jaga.Capekkkk dehhhhhhhhh.........................
Cerita tentang kebebasan pacaran juga di air seberang saat itu bahwa tersiar juga kabars sepasang karyawang yang terngkap basah sedang bergumul di tangkap satpam , yang kemudian menikah dan sekarang mempunyai dua orang anak..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar