Senin, 15 Juli 2013

KISAH LAMA Eucalyptus UnderCover (book one) : #5 Sang Don juan


Sang Don juan, memanfaatkan  mobil perusahaan
Predikat karyawan dan sopor preusan memang menjanjikan hubungan sexta (dan sesat ¿) karena berkesempatan membawa penumpang dari semua golongan level seluruh karyawan. Yang baik-baik banyak, yang agak melenceng… ya ada juga. Istink….” Kata kawan tersebut. Dalam desempatan mengantar persatu-satu karyawan, dia sering dengan sengaja mengantar penumpang terakhir hádala karyawan perempuan,
Sebut saja dia “eS krim”, walaupun dari golongan keturunan chine tapi rupanya dia juga doyan nikmat sexta. Dengan tinggi badan dibawah normal untuk digolongankan semampai plus juga agak “bulat” nampak memang bukan tipe yang gampang dilihat berulang-ulang. Tapi dasar don Juan, tak pandang selera yang penting membuat fly (meminjam istilahnya), disikat juga Es krim.
“Jenis boleh dibawah estándar, tapi barang memang bagus, aku akui terawat bersih, walau yang agak tidak mengenakan hádala bau badanny…” begitu sang don Juan berkata pada penulis.
Korban lain ádalah seorang gadis Manis, jilbab dan ramping. Pikir penulis dia, kita sebut saja Kempompong, adalah gadis lugu dan manis. Setelah kempompong tidak ada, penulisbaru mendapatkan sekulumit kisahnya di perantauan ini. Sang don juan suatu saat mengantar kepompong dan boss-nya ke kota dan mereka menginap di hotel berbintang tiga. Don juan heran, soalnya saat di parkiran sang boss berkata. ” satu jemput lagi saya disini ya....”
Tak percuma dibilang don juan eucalyptus, teman kita ini memang sudah dapat menebak. Satu jam kemudian dia menjemput kembali sang boss yang sudah terpuaskan dan mengantarnya pulang ke anak istrinya. Kemudian teman kita ini kembali ke hotel tempat kempompong istrihat dan mengedor pintu kamarnya.
”ada apa bang...?”
”aku tahu segalanya, jadi hanya minta jatah saja kok...”
”Memang jatah apaan bang....?”
”Ah, aku tahu kok..... boss-mu sudah aku antar pulang”
”jangan bang, aku capek, mau istrihat...”
Tetapi sang don juan ini memaksa masuk dan dengan berat hati serta kecapean akibat ronde pertama dengan boss-nya, terpaksa melayani. Lagi-lagi tak percuma disebut don juan teman kit ini. Dari janjinya sekali, tapi mendapatkan tiga ronde malah, sampai sang kepompong benar-benar lemas seperti ulat kempompong menetas menjadi kupu-kupu danlemah tak berdaya.
Esok harinya, masuk kerjanya, sang kempompong inipun tak masuk kerja karena  kecapean berat dan demam. Hebat benar si don juan ini......................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar